Askep keluarga dengan Hipertensi
I. Identitas Kepala Keluarga
a.
Nama : Ny.
S
b.
Jenis kelamin : Perempuan
c.
Umur : 61 tahun
d.
Pendidikan : SD
e.
Pekerjaan : Ibu
Rumah Tangga
f.
Alamat : Desa Karangroto Genuk
II. Susunan Anggota Keluarga
Nama
|
Umur
|
L/P
|
Pekerjaaan
|
Agama
|
Hub. dgn
keluarga
|
Imunisasi
|
Pendidikan
|
Status kesehatan
|
Ny. S
Tn. G
Ny. M
An. A
An. H
|
61 Tahun
36 Tahun
27 Tahun
6 Tahun
4 Tahun
|
P
L
P
L
L
|
IRT
Swasta
Swasta
-
-
|
Islam
Islam
Islam
Islam
Islam
|
Ibu
Anak(KK)
Istri
Anak
Anak
|
Lupa
Lengkap
Lengkap
Lengkap Lengkap
|
SD
S1
SMA
SD
PAUD
|
1.
Hipertensi
2.
Hipertensi
3.
Sehat
4.
Sehat
5.
sehat
|
III. Genogram
|
a.
Tipe Keluarga : extended
family
b.
Suku bangsa : WNI
c. Agama : Islam
d. Status sosial ekonomi
keluarga
1.
Peghasilan keluarga : kepala keluarga
2.
Pemanfaatan dana keluarga :
tidak tentu
3.
Sosial keluarga : Sosial Ny. S baik
e.
Aktivitas rekreasi keluarga
: Ny. S pernah rekreasi, disaat punya waktu
luang dan liburan.
IV. Riwayat dan tahap
perkembangan keluarga
a. Tahap perkembangan
keluarga :
Tahap perkembangan keluarga ditentukan dengan anak tertua dari keluarga
inti
Keluarga Ny. S mempunyai 2 orang anak, tinggal bersama anak ke 2.
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :
-
Pertahankan suasana
saling menyenangkan
-
Pertahankan keakraban
pasangan dan orang tua
-
Memperhatikan ikatan
antar generasi (orang tua, anak,
dan cucu,
)
-
Membantu orang tua baik yang sehatmaupun sakit untuk meningkatkan derajat
kesehatan.
c. Riwayat keluarga inti:
Ny. S (61 th)
menikah dengan Tn. M memiliki 2 orang anak, Ny. A (39 tahun) Sudah menikah dan
tinggal dengan keluarganya sendiri dan Tn G (36 tahun) sudah menikah dan
tinggal bersama Tn G.
d. Riwayat keluarga
sebelumnya:
Keluarga Ny. S ada
penyakit keturunan
(Hipertensi)
V. Pengkajian Lingkungan
a. Karakteristik rumah :
Tipe rumah
tembok permanen, lantai dari plester,
atap Esbes, ukuran 6mx11m, jumlah ruangan 2 kamar tidur,1 ruang tamu,1 kamar
mandi & wc, 1 dapur.
b. Kerakteristik tetangga
dan kominitas RW :
Hidup di lingkungan yang berkebiasaan buang sampah di tempat sampah dan
dibakar, bersosialisasi dengan
tetangga cukup baik, dalam lingkungan
terdapat berbagai agama (kristen dan islam).
c. Mobilitas geografis
keluarga :
Menetap dan tidak ada yang berpindah dalam 1 tahun ini.
d. Perkumpulan keluarga dan
interaksi dengan masyarakat:
Perkumpulan dengan keluarga baik begitu juga
interaksi dengan masyarakat dan kurang mengikuti kegiatan seperti kumpulan
rutin atau pengajian rutin .
VI. Struktur Keluarga
a. Sistem pendukung
keluarga : dari anak-anak Ny.S dan tetangga
terdekat.
b. Pola komunikasi dengan
keluarga : komunikasi terbuka
c. Struktur kekuatan
keluarga : yang berpengaruh
dalam keluarga ini adalah Tn.
Gunawan
d. Struktur peran : Ny. S sebagai Ibu rumah Tangga.
e.
Nilai
atau norma keluarga
Ø
Keluarga saat mau pergi berpamitan
Ø
Sebelum makan berdoa
VII. Fungsi keluarga
a. Fungsi efektif : Cukup kasih sayang antar keluarga dari anaknya.
b. Fungsi social : sosialisasi dengan keluarga dan
tetangganya baik.
c. Fungsi perawatan
kesehatan
1. Kemampuan keluarga
mengenal masalah kesehatan :
Keluarga sudah mengetahui
penyakitnya Ny. S mempunyai
penyakit Hipertensi.
2. Kemampuan keluarga
mengambil keputusan/tindakan kesehatan yang tepat :
Ny. S hanya tahu
bahwa Ny. S mempunyai penyakit Hipertensi.
3. Kemampuan keluarga merawat
anggota keluarga yang sakit :
Ny. S merasakan sakit hanya dibuat istirahat dan mengurangi makanan yang sekiranya
memperparah keadaanya.
4. Kemampuan keluarga
memelihara lingkunan yang mendukung kesehatan : Ny. S tinggal dengan anak, Menantu dan Kedua
cucu , jika Ny. S sakit diperiksakan ke puskesmas atau tim kesehatan.
5. Kemampuan keluarga
menggunakan fasilitas kesehatan
yang tersedia : Ny. S diantar anaknya pergi ke puskesmas atau tim kesehatan untuk
berobat.
d. Fungsi reproduksi : Ny. S mempunyai 6 orang anak 2 laki-laki dan 4 perempuan.
e. Fungsi ekonomi : Ny. S Sebagai ibu rumah tangga.
VIII. Stress dan Koping
keluarga
a.
Stress jangka panjang dan pendek
1.
Stress jangka pendek : Ny. S sampai sekarang hanya memikirkan bagaimana cara agar penyakit Hipertensi bisa
sembuh atau berkurang.
2.
Stress jangka panjang :
Ny. S memikiran bagamana caranya untuk tidak mempunyai penyakit dan menjaga
kesehatan sampai tua.
b.
Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor: Ny.
S
menghadapi masalah yang di alami.
c.
Strategi koping yang digunakan: strategi
koping Ny. S bagus,
bisa diajak musyawarah/adaptif dengan berdoa.
d.
Strategi adaptif fungsional : Ny. S dapat menjalani kehidupan seperti
biasanya.
IX.
Pemeriksaan fisik
Ny.
S (61 tahun)
Ø
Kepala :
mesochepal, Simetris,
Ø
Rambut :
penyebaran rambut merata, putih beruban merata.
Ø
Mata :
simetris, tidak pakai
kacamata, minus , tidak anemis.
Ø
Hidung :
simetris, tidak ada lesi, tidak ada serumen, tidak ada polip nasi.
Ø
Mulut :
simetris, tidak ada stomatitis, gigi bersih.
Ø
Dada
·
Pulmo
I :
simetris, tidak ada lesi, tidak ada benjolan abnormal, tidak terdapat retraksi
dada
Pe : sonor.
Pa :tidak ada nyeri tekan,
taktil fremitus teraba.
A : tidak terdengar bunyi
nafas tambahan.
·
Kardio :
I : simetris, tidak ada
benjolan abnormal, ictus cordis tidak tampak.
Pe : suara jantung redup.
Pa : tidak terdapat nyeri
tekan.
A : S1 –S2 reguler.
Ø Abdomen
I : tidak ada benjolan.
A : peristaltik usus 12X/mnt.
Pa : timpani
Pe : tidak ada nyeri
tekan.
Ø Eksremitas Atas : kanan kiri lengkap, tidak oedem,
dapat bergerak aktif.
Ø Ekstremitas Bawah : kanan kiri lengkap, tidak ada oedem,
dapat bergerak aktif.
X.
HARAPAN KELUARGA
Ny.
S mengharapkan dengan
kedatangan perawat dapat membantu dan memberikan informasi tentang penyakit
yang di alaminya.
Nama
Kepala Keluarga : Tn.
G
Alamat
: Ds. Karangroto 5/V Genuk, Semarang
No
|
Data
|
Masalah
|
Penyebab
|
1
|
DS : Tn. G mengatakan kadang
pusing, kaku/ pegal ditengkuk apabila tekanan darah tinggi
·
Tn. G
kurang mengerti masalah hipertensi, yang saya tahu tekanan
darah tinggi.
DO :
TD : 150/100 mmHg
N : 90 x/ menit
|
Kurang pengetahuan
|
Ketidakmampuan
keluarga dalam mengenal masalah kesehatan yang dialami Tn. G
|
2.
|
DS : Tn. G mengatakan apabila kepala saya pusing. Saya langsung
periksa kepukesmas atau tim kesehatan.
Tn.
G mengatakan jarang berolahraga.
Tn.
G mengatakan apabila pusing saya
langsung tidur dan mendinginkan pikiran.
DO :
-
TD : 150/100 mmHg
|
Resti
komplikasi Hipertensi
|
Ketidakmampuan
keluarga untuk mendapat anggota keluarga yang sakit.
|
XII.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.
Kurang pengetahuan b. D Ketidakmampuan keluarga
dalam mengenal masalah kesehatan yang dialami Tn. G
2.
Resti komplikasi Hipertensi
b. d Ketidakmampuan keluarga untuk mendapat anggota keluarga yang sakit.
XIII. Skala Prioritas
NO
|
Kriteria
|
Nilai
|
DX.1
|
DX.2
|
BOBOT
|
1.
2.
|
Sifat Masalah
-
Tidak atau kurang sehat
-
Ancaman kesehatan
-
Keadaan sejahtera
Kemungkinan Masalah dapat diubah
-
Mudah
-
Sebagian
-
Tidak dapat
|
3
2
1
3
2
1
|
3
1
1
2/3
|
1
1/3
2
4/3
|
1
2
|
3.
|
Potensi masalah untuk dicegah
-
Tinggi
-
Cukup
-
Rendah
|
3
2
1
|
2
2/3
|
3
1
|
1
|
4.
|
Menonjolkan masalah
-
Masalah berat harus segera
ditangani
-
Masalah tapi tidak perlu
segera ditangani
-
Masalah tidak dirasakan
|
2
1
0
|
1
1/2
|
1
½
|
1
|
Total perhitungan : Dx1: 1 +
+
+
= 2,83
Dx2 :
+
+ 1 +
= 3,16
XIV. PERENCANAAN ASUHAN
KEPERAWATAN KELUARGA
Nama Kepala Keluarga :
Tn. G
Alamat :
Ds. Karangroto 5/V Genuk, Semarang
No
|
Masalah
Keperawatan
|
Tujuan
|
Kriteria
|
Tinadakan
|
||
Umum
|
Khusus
|
Kriteria
|
Standar
|
|||
1
|
1.
Kurang pengetahuan b. D Ketidakmampuan keluarga
dalam mengenal masalah kesehatan yang dialami Ny. S
.
|
Pengetahuan
bertambah setelah dilakuan tindakan selama 2 hari pada keluarga Tn. G
|
Setelah
dilakukan pendidikan kesehatan tindakan keperawatan selama 1x30 menit
diharapkan keluarga mampu :
-mengenal
masalah hipertensi
-keluarga
mapu mengambl keputusan tentang masalah hipertensi
-dapat
merawat anggota keluarga dengan hipertensi, untuk dapat memodifikasi
lingkungan.
-mengaplikasikan
relaksasi
|
Respon
verbal keluarga dapat menyebutkan definisi, tanda gejala terjadinya hipertensi
|
1.keluarga
mampu menyebutkan pengertian hipertensi 2. keluarga mampu menyebutkan
penyebab hipertensi
3.
keluarga mampu menyebutka tanda & gejala hipertensi
|
1.berikan
penkes tentang definsi,gejala hipertensi & penatalaksanaan.
S:
pendidikan kesehatan.
M:
tingkat pengetahuan, tingkat pemahaman
A:
-penyakit hipertensi -pengobatan untuk hipertensi.
R:
agar ny.n mendapatkan informasi tentang hipertensi dan memahami hipertensi.
T:
1x30 menit.
2.
berikan reinforcement atas jawaban, jelaskan & tanyakan kembali.
S:
pemberian reinforcement.
M:
ekspresi wajah positif
A:
ekspresi wajah
R:
untuk meningkatkan tingkat kepercayaan.
T:
1x30 menit.
|
2
|
Resti komplikasi Hipertensi b. d Ketidakmampuan
keluarga untuk mendapat anggota keluarga yang sakit
|
Setelah
dilakukan pendidikan kese hatan tindakan keperawatan selama 3x diharapkan keluarga mampu merawat anggota
keluarga yang menderita hipertensi
|
Keluarga
mampu menyebutkan kembali tentang kemungkinan penyebab terjadinya peningkatan
tekanan darah tinggi
-
menyebutkan akibat yang terjadi bila tekanan darah tidak terkontrol
|
Respon
verbal keluarga dapat menyebutkan penyebab dan gejala hipertensi
|
1.menyebutkan
2 dari 3 kemungkinan penyebab terjadinya peningkatan tekanan darah
-
menyebutkan 2 dari 3 tanda peningkatan tekanan darah
|
-berikan
penkes kepada ny.n tentang definisi, tanda gejala, pencegahan.
S:
pendidikan kesehatan
M:
tingkat pengetahuan
A:
pengertian dan etiologi serta tanda gejala hiipertensi
R:
agar pasien mendapatkan informasi
& memahami tentang hipertensi
T:
1X30 menit.
|
XV.
PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Nama
Kepala keluarga : Tn. G
Alamat
: Ds. Karangroto 5/V Genuk, Semarang
Tanggal
|
Masalah
keperawata
|
Implementasi
|
Respon
|
1.
Kurang pengetahuan b. D Ketidakmampuan keluarga
dalam mengenal masalah kesehatan yang dialami Tn. G
|
-memberikan
penkes
-menanyakan
umpan balik pasien
-memberikan
reinforcement
-mendemonstrasikan
cara mengatasi pusing
|
DS:
pasien mengatakan bersedia untuk diberi pengetahuan tentang hipertensi
DO:
pasien kooperatif
DS:
pasien mengatakan akan menjawab dari pertanyaan yang diberikan
DO:
pasien tampak menjawab pertanyaan.
DS:
pasien mengatakn berterima kasih untuk reinforcemennya
DO:
pasien tampak senang diberikan reinforcement
DS:
Pasien mengatakan bersedia untuk diberikan demonstrasi tentang cara mengatasi pusing
DO:
pasien tampak kooperatif
|
|
2 Resti komplikasi Hipertensi b. d Ketidakmampuan keluarga untuk mendapat
anggota keluarga yang sakit
|
-menjelaskan kepada keluarga tentang
kemungkinan penyebab terjadinya tekanan darah tinggi
-menjelaskan
tentang tanda & gejala hipertensi
|
DS:
pasien mengatakan bersedia untuk menjelaskan tentang kemungkinan penyebab terjadinya tekanan darah tinggi
DO:
pasien tampak menjelaskan
DS:
pasien mengatakan bersedia untuk menjelaskan tentang kemungkinan tanda
gejala terjadinya tekanan darah tinggi
DO:
pasien tampak menjelaskan
|
XVI. EVALUASI ASUHAN
KEPERAWATAN KELUARGA
Nama
kepala keluarga : Tn. G
Alamat
: Ds. Karangroto 5/V Genuk, Semarang
Tanggal
|
Masalah
keperawatan
|
Evaluasi
|
25 Mei
2013
|
1.
Nyeri b.d Agen cidera
fisik
|
Pasien
Koperatif
|
25 Mei
2013
|
2.
Ansietas b.d Ancaman atau perubahan pada status kesehatan.
|
Pasen
Koperatif
|
0 komentar:
Post a Comment
mohon kritik dan saranya , thank you....